KERINDUAN

Di cerahnya langit biru
ku lihat senyum indah wajahmu
seputih awan di langit itu
inilah kasih sayangku

Bagai tenangnya angin yang membelai daun
bagai hangatnya mentari
semua ku rasa saat kau ada di hati
menemani hari sepiku

Dimana dirimu? Pernahkah kau rasa hati ini?
aku tak bisa menyentuhmu
aku tak bisa merasa hatimu
aku merindukanmu

Walaupun kau tak ada
tapi aku masih bisa melihat bayanganmu
apakah kau rindukanku?
aku sendiri, hatiku menangis tak berujung

DILEMA

Aku memang menyadari, ku sudah punya cinta
cinta yang dulu membuatku bahagia
tapi semua hilang begitu saja
sejak kau kembali ke daam kehidupanku

Kamu adalah cinta lamaku
kamu juga cinta pertamaku
yang belum hilang dari hatiku
dan masih menghiasi hariku

Kamu datang seolah memberiku harapan
tuk menjadi kekasih hatimu
sayang kini ku t'lah bersamanya
tak mungkin ku tinggalkan dia

Aku mencintaimu, juga mencintainya
ku tak tau apa yang harus ku lakukan
dan apa yang harus ku perbuat
hatiku tak bisa memilih antara kau dan dia

Lirik lagu Nano - Sebatas Mimpi

Saat pertama ku dekati dirimu
menuruti semua inginmu
dan tiba waktumu tuk beri jawaban
ternyata kau anggap aku hanya teman

Bawalah aku kedalam mimpimu
aku takan kecewakan kamu
walaupun itu semua hanyalah sebatas mimpi...

Jadikan aku kekasih hatimu
aku menginginkan kamu
sungguh-sungguh merasa ku jatuh cinta

Telah berbagai cara tuk dapatkan hatimu
tetap saja kau anggap aku hanya teman

KESEPIAN

Lihatlah dan rasakanlah kala hujan turun
hitunglah butir-butir hujan yang jatuh dari awan kelabu
tangkaplah satu persatu dari tiap tetes itu
bisakah kau lakukan itu?

Semua bagaikan hati ini
mengharapkan sesuatu yang tak pasti
merasa sedih kala sepi
karna kesalahan sendiri

Aku merasakan sesuatu yang semu
yang tak bisa ku jelaskan satu persatu
aku merindu dan selalu merindu
tapi ku tak tahu dimana hati ini berlabuh

Semua salahku yang membuatmu pergi
hingga kau merasa sedih
sekarang ku yang rasa sepi
  sendiri tanpa ada yang menemani

PERMINTAAN

Tiada kata lelah bagimu tuk menemaniku
selalu kau sempatkan hadir di sampingku
saat senang maupun sedih
kau tetap setia di sisiku

Aku sadar, aku hanyalah manusia biasa
yang selalu penuh dengan kesalahan
kapanpun itu dan dimana pun itu
aku tetaplah insan yang tak sempurna

Kita selalu bersama menjalani hidup ini
tanpa ada perasaan benci atau yang lain
kali ini ku mohon padamu
jangan pernah tinggalkan aku

Bisikan Hati

Tataplah langit ketika air hujan berjatuhan
lihatlah kemana arah burung ‘kan terbang
dan rasakanlah ketika angin membelai dedaunan

Bukankah itu semua takkan lama?
bukankah itu semua ‘kan berakhir?
dan bukankah itu semua kan pergi?

Meniti langkah kaki yang tiada henti
bagai berpacu dengan waktu yang terus berputar
entah kapan kan berakhir..

ingatkah ketika kita bersama
menjalani hari penuh warna
bagai berada di pusat bahagia

Saat kau membawa kebahagiaan
ketika kau membawa kedamaian
yang ku tahu saat itu hanyalah keindahan

Tapi semua lenyap begitu saja
saat kusadari kau t’lah pergi
menyisakan sepi di hati

Kini semua bagai hujan yang menjadi badai
arah burung terbang yang bertabrakan
dan angin kencang yang merusak alam

Kini langkahku bagai terhenti ditempat sunyi
tanpa ada cahaya, angin, atau apapun
dan waktu terasa berhenti

Andai kau tahu betapa aku menyayangimu
betapa ku takut kehilanganmu
dan betapa ku tak ingin kau pergi dariku

Tapi kau t’lah pergi
Entah kemana dan bersama siapa
yang ku tahu kau tinggalkan sepi

Kini semua t’lah ku jadikan kenangan terindah
yang takan pernah tergantikan
dan takan pernah terulang

Biarlah semua berjalan apa adanya
Tak perlu kau ingat semuanya
yang hanya menjadi duri bagimu

 
Aku takan pernah melupakanmu